Makalah
PERUBAHAN
SOSIAL DI MASYARAKAT SENI
(MOTIF
PINTU ACEH)
Oleh
M. Andismar, 04142011
Dosen
Yuliarni, S.Sn., M.Sn
Yulimarni, S.Sn, M.Sn
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
JURUSAN SENI KRIYA
2012
INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
JURUSAN SENI KRIYA
2012
Kata pengantar
Assallamuallaikum
wr, wb.
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, atas
segala Rahmat dan karuniaNYA, sehinga dapat
menyelesaikan tugas sosiologi seni dengan begitu dinghkat yang berjudul perubahan
sosial ditengah masyarakat seni.
Terwujudnya makalah ini juga tidak lepas dari
berbagai pihak yang telah membantu baik itu bersifat moril maupun materil,
sehingga laporan ini dapat tercapainya sebagaimana mestinya. Untuk itu pada
kesempatan ini tidak lupa diucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
Yuliarni, S.Sn, M.Sn dan Yulimarni,
S.Sn, M.Sn
selaku Dosen Pembimbing mata Kuliah ini, serta Rekan-rekan Anggota
Mahasiswa angkatan 2011 dan teman dari
Aceh yang
selalu membantu baik secara moril maupun untuk suksesnya makalah
ini.
Atas segala bantuannya di harapkan semoga Allah SWT
membalas segala kebaikan dengan anugrah yang melimpah. Sangat di sadari tidak
ada kesempurnaan, begitu juga dengan tulisan ini. Saran dan kritik merupakan
sesuatu yang berguna dalam meningkatkan kearah lebih baik di masa akan datang. Akhir kata di harapkan makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi pecinta seni umumnya.
Padangpanjang, 07-11-2012
penulis
Daftar isi
Kata
pengantar.....................................................................................I
Daftar
isi...............................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang.................................................................................1
B.
Rumusan masalah................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A.Faktor perubahan
masyarakat seni
1. Faktor
interen......................................................................................2
2. Faktor ekstern.....................................................................................2
B. Keseimbangan sebuah
karya seni..........................................................2
C. Perubahan sosial di tengah
masyarakat seni dalam sebuah karya seni........3
1) Sejarah karya Motif pintu aceh
a)
Perubahan
evolusi...........................................................4
b)
Perubahan revolusi...........................................................5
c)
Perubahan
yang direncanakan.....................................6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan...........................................................................................7
Saran....................................................................................................7
Referensi/situs......................................................................................7
Daftar pustaka..............................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan sosial
adalah gejala yang melekat,
perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat akan menimbulkan ketidak
sesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada dalam masyarakat sehingga
menghasilkan pola kehidupan yang tidak sesuai pungsinya bagi masyarakat yang
bersangkutan.
Perubahan sosial
ditengah masyarakat seni yang terjadi memang sejak zaman dahulu itu akan berubah sesuai waktu yang berjalan.
Adakalanya perubahan-perubahan yang terjadi berlangsung demikian cepatnya,
sehungga membingunkan manusia yang menghadapinya.
B. Rumusan Masalah
Dalam kesempatan kali ini penulis
akan membahas tentang
perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat seni, adapun pembahasannya
yaitu;
1.
Faktor perubahan
masyarakat seni
- Faktor interen
- Faktor ekstern
2. Keseimbangan sebuah
karya seni
3. Perubahan sosial di tengah
masyarakat seni dalam sebuah karya seni
A
Sejarah karya Motif pintu aceh
- Perubahan evolusi
- Perubahan revolusi
- Perubahan yang direncanakan
BAB II PEMBAHASAN
A.
Faktor Perubahan Masyarakat Seni
Perubahan sosial
yang terjadi di tegah masyarakat seni ialah Perubahan
peroses sosial yang di alami oleh anggota masyarakat itu sendiri dan semua
unsur-unsur budaya dan sistem-sistem sosial dimana tingkat kehidupan masyarakat
secara sukarela atau di pengaruhi oleh unsur-unsur eksternal meninggalkan
pola-pola kehidupan budaya.
Arti kata lain telah dinyatakan, bahwa perubahan
masyarakat ini terutama disebabkan oleh kemajuan teknologiyang begitu
cangih di zaman sekarang yang tidak lain merupakan hasil kemajuan ilmu pengetahuan (pemikiran) manusia itu sendiri.
1. Faktor
Interen
- Bertambah dan berkurangnya penduduk masyarakat khususnya di bidang seni.
- Adanya penemuan-penemuan baru yang meliputi berbagai proses seperti:
1. Penemuan
unsur kebudayaan baru.
2. Proses
pembaharuan dalam sebuah karya seni.
2. Faktor
Ekstern
- Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat berubah, didalam proses berkarya.
- Pengaruh kebudayaan lain dengan mulai adanya kontak kebudayaan antara kedua masyarakatn atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
B.
Keseimbangan Sebuah Karya Seni
Keseimbangan sosial di
masyarakat seni harus dipertimbangkan karena masyarakat
harus berpungsi sebagai mana mestinya. Keseimbangan sosial
merupakan situasi dimana segenap lembaga sosial berpungsi
dan saling menunjang.
Keseimbangan
sebuah karya seni khususnya karya ukitan motif yang ada di aceh itu semua tidak
lagi begitu seimbang dengan ukiran yang dulu, itu semua dikarenakan setiap
daerah memiliki pemikiran yang berbeda-beda yang disebabkan oleh perubahan
zaman.
C. Perubahan Sosial Di Tengah Masyarakat Seni Dalam
Sebuah Karya Seni
1)
Sejarah karya Motif pintu aceh
Motif Pinto aceh ini diciptakan tahun 1935 oleh Mahmud
Ibrahim, perajin emas dari Blang Oi. Karena kepiawaiannya membuat perhiasan ia
dipanggil orang dengan Utoh Mud. Utoh Mud memperoleh sertifikat resmi atas
keterampilannya itu dari pemerintah Belanda di Kutaraja (Banda Aceh) pada tahun
1926.
Desain Pinto Aceh diperoleh dari monumen peninggalan Sultan
Iskandarmuda bernama Pinto Khob.
Monumen tersebut yang sekarang di sekitarnya dijadikan taman rekreasi, terletak
di tepi sungai (krueng) Daroy, konon dulunya sebagai pintu belakang istana
Keraton Aceh khusus untuk keluar masuknya permaisuri Sultan Iskandarmuda
beserta dayang-dayangnya kalau sang permaisuri menuju ke tepian sungai untuk
mandi. Sekarang ini taman tersebut diberi nama Tanian Putroe Phang (Taman Putri Pahang), nama sang permaisuri. Dari desain gerbang kecil Pinto Khob.
a)
Perubahan Evolusi
Perubahan evolusi adalah
perubahan sosial yang terjadi dalam proses yang lambat, dalam waktu yang cukup
lama dan tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.
Perubahan-perubahan berlangsung mengikuti kondisi perkembangan masyarakat,
yaitu sejalan dalam usaha-usaha masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari.
Dengan kata lain bahwa perubahan
itu terjadi karena sebuah dorongan dari usaha-usaha masyarakat, dalam rangka
menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan perkembangan
masyarakat dalam waktu tertentu. Seperti halnya yang terdapat di motif pintu Aceh
yang sudah berubah dari aslinya, dan tampa sisadari sebahagian masyarakat aceh
sudah tidak lagi mempedulikan warisan dari orang tua dulu, yang disebabkan oleh
kebudayaan yang terus berubah sesuai dengan pola prilaku masyarakat itu sendiri.
Contoh karya yang berubah secara
evolusi
Pada waktu muncul pola perilaku sosial baru dalam
masyarakat, maka pertama kali yang terjadi adalah proses kepercayaan, dimana proses penerimaan masyarakat
terhadap inovasi didasarkan pada kepercayaan terhadap manfaat yang mungkin
dapat di capai.
b) Perubahan Revolusi
Dalam perubahan ini berbeda dengan perubahan yang bersifat evolusi, dimana perubahan berlangsung secara cepat dan
tidak ada, kehendak atau
perencanaan sebelumnya.
Didalam motif
pintu aceh yang berevolusi di dalam masyarakat seni, yang bersifat cepat yang bisa direncanakan atau tidak
direncanakan, itu
semua selalu berubah karena setiap daerah memiliki ukiran motif tersendiri dari
zaman kezaman, dan begitu cepat berubahnya contonya saja dari bentuk dan warna
motif ukiran itu sendiri. Hal ini sudah jelas berevolusi karena perubahan yang direncanakan secara
cepat untuk memenuhi nilai budaya masyarakat khususnya di bidang seni kriya.
Contoh karya yang berubah secara
revolusi
c) Perubahan Yang Direncanakan
Perubahan yang direncanakan adalah perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh orang terpecaya atau pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Secara umum, perubahan berencana dapat juga disebut perubahan dikehendaki.
Pada kesempatan kali ini penulis akan mengupas sedikit. Kalau didalam karya motif pintu aceh di tengah masyarakat seni, perubahaan yang di rencanakan seperti sebahagian motif pintu aceh akan ada laborasikan dengan motif minang dan akan di kombinasikan dengan motif jepara, itu bisa saja lakukan karena perubahan yang direncanakan itu sesuai dengan pemikiran tentang bentuk yang indah yang akan menambah nilai estetika.
Contoh karya yang berubah secara
revolusi
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kita
dapat berkata bahwa tak ada masyarakat lain telah sedemikian sistematis
menghujutkan kesadarannya dengan kreasi bentuk-bentuk, dan bahwa tak ada tipe
masyarakat lain telah memberikan semacam kompetisi intens antar bentuk-bentuk
persaingan dari akpresi yang dibayangkan, semua itu amat berakar dalam hidup
sehari-hari.
B. Saran
Bagi
semua pencipta karya seni, khususnya dibidang jurusan seni kriya harus
menentukan yang mana baik dan mana yang tidak baik. Didalam proses pembuatan
desain sampai tahap akhir, karya harus dipertimbangkan akan kemana karya kita
yang telah dibuat, apa akan membangkitkan atau menurunkan nilai sebuah karya
seni.
Daftar pustaka
Abdulsyani, Agustus 2007, Sosiologi Skematia Teori Dan Terapan, Bumi Aksara,
Jakarta.
Jean Duvignaud, 1983, Sosiologi Seni, Institut Seni Indonesia,
Jogja
Referensi/situs
http://ajuncell.blogspot.com/2011/08/pinto-aceh.html
http://tarsihekaputra.blogspot.com/2012_10_01_archive.html
by: Rahmat